Published: 22 July 2023
Dalam perjalanan karir seorang pemain muda (Advantage Player/AP), kesadaran bahwa menghitung kartu blackjack konvensional terkadang tidak efektif adalah tonggak penting. Memperoleh wawasan dari kartu hole membuka potensi pendapatan yang sebelumnya tak terbayangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan hole-carding secara tidak sah adalah tindakan yang tidak dianjurkan oleh pemain profesional. Beberapa kasus hukum telah menunjukkan bahwa hole-carding yang dilakukan tanpa bantuan alat atau manipulasi dealer tidak melanggar undang-undang. Oleh karena itu, melakukan hole-carding dengan tim AP yang bekerja secara terorganisir di meja permainan adalah legal dan diakui.
Tantangan dalam Hole-Carding:
- Pemain hole-carding menghadapi tiga tantangan utama:
- Identifikasi Permainan yang Rentan: Memahami permainan mana yang memiliki potensi hole-carding, menghitung keuntungan, dan menerapkan strategi hole-card yang sesuai.
- Pencarian Permainan yang Berpotensi: Mencari permainan dengan tingkat potensi hole-carding yang tinggi.
Memanfaatkan Peluang dan Fleksibilitas: Siap untuk memindahkan lokasi bermain untuk memaksimalkan keuntungan.
Permainan Berpotensi:
Dari berbagai permainan berbasis hole-carding yang populer, Mississippi Stud Poker dan Ultimate Texas Hold'em Poker menawarkan potensi eksploitasi kartu hole yang signifikan. Meskipun Tiga Kartu Poker memiliki strategi hole-card yang lebih sederhana, sulit untuk memenangkannya secara konsisten. Beberapa permainan seperti Caribbean Stud, Crazy 4 Poker, Pai Gow Poker, dan Four Card Poker memerlukan pemahaman mendalam terhadap banyak kartu untuk memperoleh keuntungan.
Menghindari Deteksi:
Pemain hole-carding cenderung berusaha untuk tidak menarik perhatian. Mereka dapat memasang taruhan dengan cerdik, namun sulit untuk melakukannya tanpa terdeteksi. Beberapa taktik melibatkan penggunaan pemain dan pengintai dengan peran yang berbeda. Selain itu, pemain harus memasang taruhan dengan bijak tanpa menimbulkan kecurigaan.
Strategi Tim:
Tim hole-carding biasanya terdiri dari berbagai anggota dengan peran yang berbeda. Terdapat pengintai yang bertugas untuk memperoleh informasi kartu hole, dan pemain besar yang memanfaatkan informasi tersebut dengan tepat. Keberhasilan tim hole-carding sangat tergantung pada strategi dan pemahaman mendalam tentang permainan yang ditargetkan.
Kesimpulan:
Keberhasilan dalam hole-carding melibatkan persiapan dan memanfaatkan peluang yang tepat. Pemain keuntungan memanfaatkan matematika dan teknologi untuk menentukan strategi yang efektif. Mereka juga harus bekerja dalam tim yang terorganisir dan siap melakukan perjalanan kapan saja untuk mengambil keuntungan dari peluang yang muncul.
Saat ini, industri permainan meja dihadapkan pada tantangan dari pemain keuntungan yang semakin terampil dan terorganisir. Diperlukan tindakan bijak dari industri untuk mengatasi masalah ini. Meskipun terdapat banyak ruang untuk perbaikan, penting untuk diingat bahwa semuanya masih terbuka, dan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.